Minggu, 20 Januari 2013

sweet je memory ni...









Sabtu, 05 Juni 2010

Seperti Apakah Bentuk Jin Yang Sebenarnya ?


rinsip melihat jin tidak
bisa dilakukan jika jin berada
dalam sosoknya yang hakiki,
kecuali jika jin itu
mengambil bentuk fisik
materiil.tetapi hal itu
mudah dilakukan oleh orang
yang di anugerahi Allah dan
yang berusaha untuk
mendapatkan anugerah itu.
Bagaimana bentuk dan rupa
jin sebenarnya?Para jin
merasa prihatin terhadap
persepsi manusia yang
keliru,yang berkembang
diantara manusia bentuk jin
sangat menakutkan,wajahnya
tidak karuan dan mempunyaiekor sebagaimana binatang, semua itu tidak berdasar dan hanya merupakan perkiraan manusia saja. semua itu adalah kebohongan dan hanya untuk menakut nakuti saja. Dari hasil dialog dengan jin yang dilakukan terbukti bahwa bentuk dan sosok jin itu tidaklah menakutkan. Bentuk dan sosok jin sesuai yang diciptakan Allah adalah mirip dengan sosok manusia, hanya ada beberapa perbedaan kecil saja yaitu : kepala sedikit lebih besar bandingannya dengan tubuh jin,jika dilihat dari bentuk kepala dan tubuh manusia. Mata jin memanjang tidak bulat seperti mata manusia, ada yang memanjang keatas dan ada yang sedikit miring kearah dahi,mirip lazimnya orang orang cina atau jepang dalam bentuk manusia tetapi tidak bulat dan tidak sipit seperti manusia, lazimnya lebar kalau dilihat mirip mata rusa tetapi bentuknya memanjang. Mata jin tidak merah seperti gambaran selama ini,seperti mata manusia yang beragam ada hitam,kuning,coklat tua persis mata manusia.hitam mata jin cenderung keputih putihan,dan jika mata jin kelihatan merah itu karena ada sinar sinar halus dalam mata jin yang memancarkan cahaya merah,dan hal itu seharusnya tidak menakutkan tetapi justru ada keindahan disinar sinar tersebut.Telinga jin keduanya mirip telinga kuda dalm bentuknya yang runcing dan ada pula yang mirip telinga kucing,kalau di amati benar telinga kuda mirip dengan telinga kucing. Dalam perubahan bentuk dan penampakan jin lebih sering menyerupai Kuda, Kucing atau Harimau.Hudung jin terletak di tengah wajah seperti hidung manusia, hanya kebanyakan hidung jin tidak mancung tetapi pesek dan bulat.tangan jin sama dengan manusia hanya lebih memanjang dibandingkan dengan tubuh jin itu sendiri, jari jari panjang panjang.Kaki jin berbeda dengan kaki manusia dalam hal letak tumit dan keruncingan jari jarinya. Tulang jin lebih besar dibandingkan dengan kulit dan dagingnya,seluruh organ tubuhnya mirip manusia tetapi dalam bentuk yang lebih kecil,semua berfungsi seperti tubuh manusia. begitu pula pencernaan jin juga berfungsi sama dengan manusia dengan lobang pembuang kotoran sama seperti manusia sekalipun kotoran jin berbeda dengan manusia.Kotoran jin tidak berbentuk kasar seperti manusia,melainkan berbentuk uap yang sangat pekat,sedang air kencing jin berbentuk gas yang sangat kuat tekanananya. Jin juga memilikai alat kelamin tetapi ukurannya lebih kecil disbanding ukuran manusia dan dalam bandingan tubuh jin.Jin juga mempunyai birahi seperti manusia,bersenggama dan mengeluarkan sperma yang pasti berbeda dengan manusia.Kulit jin sangat hitam pekat lebih hitam dari kulit manusia yang paling hitam.Jin juga berpakaian layaknya manusia,kaum wanita jin juga berpakaian yang indah indah. Jin terbuat dari api yang bersifat Gas yang sangat ringan,tetapi dalam kondisi kondisi tertentu jin bisa terlihat juga oleh manusia. Kondisi jin bisa terlihat manusia adalah saat jin tersebut menampakkan diri dalam bentuk fisik dam materi.( terbukti oleh ilmu pengetahuan: ether bukan sejenis materi,tetapi bisa mengubah diri menjadi materi melalui senyawa dengan unsur unsur lain. Dalam buku Watak dunia fisika oleh Sir Arthur stantley Eddington ) Ada dua perbedaan antara jin setan dan jin muslim,jin setan kaki kirinya memakai satu terumpah kaki kanan dibiarkan telanjang,Kalau jin muslim kedua kakinya memakai terumpah. Terumpah jin terbuat dari daun papyrus yaitu daun yang dipakai raja Fir’aun sebagai alat tulis. Nah jadi sebenarnya Jin tidak bisa dilihat pleh manusia kecuali dengan kehendak Yang Maha Kuasa semua bisa terjadi.

Maksiat Dan Cara-Cara Meninggalkannya

ISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.Meninggalkan maksiat adalah lebih berat daripada mengerjakan taat (yangdiperintah oleh Allah dan Rasul Nya), kerana mengerjakan taat senang dibuatoleh setiap orang tetapi meninggalkan syahwat (maksiat)hanya dapatdilaksanakan oleh para siddiqin (orang-orang yang benar.Rasulullah S.A.W. bersabda : "Orang yang berhijrah dengan sebenarnya ialahorang yang berhijrah dari kejahatan. Dan mujahid yang sebenarnya ialah orangyang memerangi hawa nafsunya."Apabila sesaorang melakukan sesuatu maksiat, maka sebenarnya ia melakukanmaksiat itu dengan menggunakan anggota badan nya, bermakna ianya telahmenyalahgunakan nikmat anggota yang dianugerahkan dan mengkhianati terhadap amanah yang telah diberikan kepada nya.Rasulullah
S.A.W. bersabda : "Maka kamu semua adalah pemimpin dan kamu semua akan
ditanyai akan kepimpinannya". Riwayat Bukhairi dan Muslim dari IbnuUmar R.A.Semua anggota akan menjadi saksi diatas segala perbuatan di Padang Mahsyar.Firman Allah S.W.T : "Dihari itu (Kiamat) akan bersaksilah keatas kamu olehsegala lidah mu, tangan mu dan kakimu dengan segala sesuatu yang telah kamuperbuat (di Dunia dahulu)." - Surah An Nur : Ayat 24."Pada hari ini (Kiamat) Kami akan kunci mulut-mulut mereka dan akan bercakapkepada Kami tangan-tangan mereka dan bersaksi dihadapan Kami kaki-kakimereka terhadap apa-apa yang mereka telah lakukan (di Dunia dahulu)." SurahYassin : ayat 65.1)Menjaga MataPeliharalah mata daripada perkara-perkara seperti melihat perempuan yangbukan mahram, melihat gambar-gambar lucah, melihat orang lain denganpandangan penghinaan dan melihat keaiban orang lain.2)Menjaga TelingaMenjaga telinga daripada mendengar perkara bida''ah, perkataan-perkataan yangjahat, perkataan yang sia-sia atau menyebut keaiban / kejahatan orang lain.Rasulullah S.A.W. bersabda : "Sesungguhnya orang yang mendengar (seseorangyang mengumpat orang lain) adalah bersekutu (didalam dosa)dengan orang yangberkata itu. Dan dia juga dikira salah seorang daripada dua orang yangmengumpat."3)Menjaga lidahLidah adalah anggota yang paling berkesan keatas diri sendiri dan jugaterhadap orang lain. Berapa ramai nanti manusia yang akan dihumban kedalamapi neraka dengan sebab jenayah lidah mereka.Rasulullah S.A.W. bersabda : "Sesungguhnya sesaorang itu terkadang bercakapdengan satu percakapan dengan tujuan supaya orang lain menjadi tertawa darisebab percakapannya itu. Dia tidak menyangka bahawa perkataan nya itu akanmenyebabkan dirinya dihumbankan kedalam api neraka selama tujuh puluhtahun." - Riwayat At Tirmizi daripada Abu Hurairah R.A.Jagalah lidah mu dari perkara-perkara seperti bercakap bohong, mungkirjanji, mengumpat, bertengkar / berdebat / membantah perkataan orang lain,memuji diri sendiri, melaknat makhluk Allah, mendoakan celaka bagi oranglain dan bergurau / memperolok atau mengejek orang lain.4)Menjaga perutMemelihara perut daripada memakan makanan yang haram atau yang syubahat ATAU berlebihan dalam memakan yang halal.5)Menjaga KemaluanMenjaga kemaluan daripada apa-apa yang diharam kan oleh Allah S.W.T.Firman Allah S.W.T. :"Dan mereka yang selalu menjaga kemaluan mereka,kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau apa-apa yang mereka miliki(daripada hamba jariah) maka mereka tidak tercela." Surah Al Mukminun : Ayat5-6.6)Menjaga Dua TanganMenjaga
kedua tangan daripada memukul seseorang muslim dan daripada mencapai
sesuatu yang diharamkan atau menyakiti sebarang makhluk Allah atau
menulis sesuatu yang diharamkan atau menyakiti perasaan orang lain.7)Menjaga Dua KakiMemelihara kedua kaki dari berjalan ketempat yang diharamkan atau berjalanmenuju kepada pemerintah yang zalim tanpa ada darurat atau paksaan keranadianggap menghormati diatas kezaliman mereka, sedangkan Allah menyuruh kitaberpaling daripada orang yang zalim.Firman Allah S.W.T. : "Dan jangan kamu cenderung hati kepada orang yangzalim, nanti kamu akan disentuk oleh api neraka." - Surah Hud : ayat 113.Kesimpulannya
: Apabila kamu menggunakan anggota tubuh kamu bagi tujuan yangain
daripada yang dimaksudkan oleh Allah S.W.T. bermakna kamu tidakbersyukur(kufur)terhadap nikmat yang diberikan Nya kepada kamu.Sabda Rasulullah S.A.W. : "Orang yang cerdik ialah orang yang selalumemperhitungkan dirinya dan ia suka beramal untuk bekalan sesudah mati,sedangkan orang yang Ahmaq (bodoh)ialah orang yang selalu mengikut hawanafsunya
dan hanya banyak berangan-angan kepada Allah S.W.T. (berangan untuk
mendapatkan kebaikan diakhirat dan pengampunan tetapi ia tidak mahu
beramal atau bertaubat). - Riwayat At Tirmizi.Petikan dari Bidayatul Hidayah (Imam Al Ghazali) - Jazakumullahu khairanSesungguhnya yang baik itu daripada Allah dan sebarang salah dan khilaf,disengaja atau tidak adalah daripada saya sendiri... Mudah-mudahan ianyadapat dijadikan panduan dalam mendapatkan keredhaan Allah S.W.T. WabiLlahiTaufik Wal Hidayah, Wassalamualaikum WarahmatuLlahi Wabarakatuh.."Aku tinggalkan dikalangan kamu dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akansesat selagi kamu berpegang teguh kepada kedua nya, iaitu kitab Allah danSunnah Rasulullah S.A.W." - (Imam Malik)

Kaifiat DAN KHASIAT SURAH & AYAT AL-QURAN

yat Al-Quran adalah syifa' iaitu penyembuh kepada pelbagai jenis penyakit. Walaubagimanapun, dalam dunia moden sekarang ini ramai orang Islam yang lupa dengan khasiat dan syifa' yang terkandung dalam ayat suci Al-Quran.
Justeru, pengarang kitab ini tampil berkongsi ilmu dengan kita untuk memberi maklumat dan panduan tentang kaifiat dan khasiat surah & ayat tertentu dalam Al-Quran yang boleh dijadikan syifa' / penyembuh bagi penyakit manusia.
Contohnya surah Al-Fatihah dapat mengamankan kita daripada gangguan syaitan, mati mendadak dan pencuri jika diamalkan membacanya sebanyak 21 kali menjelang tidur.
Contoh lain pula ialah ayat 105-107 surah Taha dapat mengubati bisul. Ayat 22 dari Surah Qaf pula sesuai untuk menguatkan pandangan dan menghilangkan kerabunan mata.
Itu cuma sedikit sahaja daripada isi kandungan buku ini. Jika mahukan maklumat yang terperinci, bacalah buku ini. Pasti ada manfaatnya.

Kehebatan Ayat 1 ( Pelemah Musuh Kita )

YAT 1 DAN KEHEBATAN JIKA MENGAMALKANNYA

" Robbunaa wa robbukum lanna a'maalunaa walakum a'maalukum, laa hujjata bainanaa
wabainakum. Allaahu yajma'u bainanaa wa illaihi'l mashiir "


ERTINYA :-
" ALLAH LAH TUHAN KAMI DAN TUHAN KAMU, BAGI KAMI AMAL-AMAL KAMI DAN BAGI KAMU AMAL-AMAL KAMU. TIDAK ADA PERETNGKARAN ANTARA KAMI DAN KAMU. ALLAH MENGHIMPUNKAN ANTARA KITA DAN KEPADANYA LAH KEMBALI KITA " - ( Asy-Ssyuura 15 )

Menurut yang diajarkan, ayat ini baik sekali diamalkan sebagai berikut:-

1. Ketika berhadapan dengan musuh atau orang yang dzalim, atau orang-orang yang ditakuti, maupun binatang buas, maka dibaca satu kali insyaAllah lepas dari aniaya dan kejahatan-kejahatannya.

2. Dibaca tiap-tiap lepas solat fardhu yang lima, seraya ma'rifatkan musuh kita itu dan ma'rifatkan Allah sebagai pendinding antara kita dengan musuh kita, yakni kalau kita kebetulan bermusuhan atau dalam sidang pengadilan.

3. Dibacakan setiap hari ini sebagai bekalan perwatakan dalaman kita agar lebih kuat dan disegani oleh orang lain, mohon dipermudahkan akan apa-apa jua urusan kita di dunia ini

4. Ayat ini juga boleh di ma'rifatkan menjadi daya tarikan kepada usaha-usaha perniagaan kita daripada pelanggan. Dengan bekalan titipan ayat ini menjadi santapan batin kita setiap hari, ia akan meresap dan menjadikan kita lebih kuat dan lebih terbuka dalam menghadapi sebarang situasi dengan pegangan kepada kekuasaan Allah sentiasa menjadi pendinding kita antara musuh-musuh kita.

*
TIDAK PERLU LAH KITA BERKUNJUNG KEPADA BOMOH-BOMOH LAGI. Cukup lah dengan keyakinan dan pegangan kepada kekuasaan dan kebesaran Allah S.W.T dengan mengamalkan ayat-ayat yang berkaitan dengannya penuh penghayatan dan keyakinan.

INSYALLAH DIRI, KELUARGA, HARTA DAN SEGALA URUSAN HARIAN KITA AKAN TERLINDUNG DARIPADANYA.

" HEBAT, SESUNGGUHNYA HEBAT "

Keutamaan Membaca Al-Quran

  • . Ibadah yang paling utama dari segi baca, berbanding sembahyang
  • sebesar-besar ibadah dari segi gerak laku atau perbuatan.2.
  • Pahala membaca Al-Quran : 1 huruf 10 kebajikan dan menurut Ibnu Majah
  • diganda sampai 400 dan menurut Ibnu Al Jauzi diganda sampai 700 kali.3. Balasan satu huruf yang dibaca ialah bidadari di syurga4. Juga dikatan balasan sebatang pokok di syurga.5. Pahala membaca satu huruf dari Al-Quranü dalam solat – 100 kebajikanü diluar sembahyang berwudhu’ – 50 kebajikanü tanpa wudhu’ – 10 kebajikan6. Baca Al-Quran adalah hartawan. Pahala membacanya tidak akan putus, mengikut Ibnu Abbas.7. Keselamatan api neraka8. Mendapat kedudukan yang tinggi dan mulia bersama para malaikat9. di hari akhirat, Al-Quran jadi pembela10. Pembaca akan memperolehi keamanan11. Membaca sebelum tidur akan mendapat kawalan malaikat12. Pembaca dimasukkan ke dalam golongan siddiqin ‘ syuhada’ dan solihin13. Membaca al-Quran secara berkumpulan akan diampunkan didosa mereka14. Pembaca akan mendapat kemulian di syurga15. Mendapat cahaya di bumi dan menjadi sebutan para malaikat dilangit16. Jika dibaca dirumah, akan memberi cahaya kepada rumah itu17. Membaca secara tadarus(bergilir-gilir) mendapat ketenangan, rahmat dan disekelilingi oleh malaikat18. Pembaca yang mahir dan baik diutamakan menjadi iman sembahayng19. Seutama-utama manusia ialah yang mempelajari dan mengajar Al-Quran20. Mempelajari satu ayat al-quran lebih baik dari sembahayang21. Mempelajari dan membaca Al-Quran mendapat keberkatan dan keharmonian hidup22. Mendapat perlindungan di padang mahsyar23. Pembaca akan dilindungi dari godaan syaitan. Masa-masa yang diutamakan membaca al-quran1. di waktu tengah malam sehingga fajar, adalah paling utama2. di antara magrib dan isya’3. sesudah solat subuh Bacaan al-Quran pada waktu tertentu mengikut sunnah a. Tiap-tiap pagi dan petang1. Al-ikhlas – menyamai satu pertiga al-quran : dibaca 10 kali akan dibina sebuah istana disyurga2. Al-Falaq – dibaca 3 kali untuk pelindungan dari bencana dan segala perkara yang tak diingini.3. An-Nass – sama seperti Al-Falaq4.
  • Ayatul Kursi ( Al-Baqarah 255)- pahalanya menyamai satu perempat
  • al-Quran. Dibaca setiap lepas solat akan dimasukkan ke syurga, setiap
  • huruf 1000 keberkatan dan mendapat 1000 rahmat5. Al-Mukmim (ayat 1-3 ) – untuk keselamtan6.
  • Al-Hasyr (ayat 21-24)– apabila dibaca selepas subuh dan asar akan
  • mendapat rahmat dan dijaga oleh 70,000 malaikat dan jika meninggal
  • dunia pada malam atau siang hari itu, akan perolehi syurga.7. Ar-rumm (ayat 17-19) – akan diberi pahala atas amalan yang tidak dapat dijalankan di waktu siang dan malam8. Al-Mukminun (ayat 115-118) 9. At-taubah ayat 128 dan 129 b. Tiap-tiap malam1.
  • Yassin (suruh 36) – hati Al-quran, pembacannya akan mendapat keredhaan
  • ALLAH, keampunan dosa, jika dibaca atas seseorang yang hampir mati akan
  • memudahkan pertemuannya dengan tuhan. Jika dibaca atas kubur akan
  • diringankan siksa kubur, diberi 80 rahmat kepada pembaca dan diberikan
  • ALLAH akannya perkara-perkara yang menyukakannya.2.
  • Ad-Dhukhan (surah 44 ) - pembaca akan mendapati 7000 malaikat mohon
  • ampun keatasnya. Jika dibaca pada malam atau hari jumaat akan diberikan
  • sebuah rumah disyurga.3. AL-Qiyamah surah 754. Al-Zalzalah (suruh 99) – pahala membaca seumpama separuh Al-Quran5. Al-Ikhlas6. Al imran (ayat 190-200) – dibaca pada malam hari akan diberi pahala beribadah separuh malam.7. Al-Baqarah (ayat 284-286) – diberi pahala beribadah separuh malam dan dijauhi gangguan syaitan dan segala bencana.8. Al-Kahfi (ayat 107-110) c. Sebelum tidur 1. Al-Fatihah2. Bismillah3. Al-Mulk4. Az-Zumar5. As-Sajdah6. Al-Hadid ayat 37. At-Taariq8. Al-Falaq9. An-nas10. Ayatul Kursi11. Al-Baqarah (ayat 284-286)12. Al-kafirun

Ganjaran orang bertaqwa dan Gurauan Yang Dituntut Oleh Islam


anjaran orang bertaqwaDAN
(sebaliknya) akan dijauhkan (azab neraka) itu daripada orang yang
sungguh bertaqwa, yang mendermakan hayatnya dengan tujuan membersihkan
dirinya dan harta bendanya. (Al-Lail : 17-18)Huraian:Manusia
dicipta oleh Allah s.w.t. dengan pelbagai tabiat, kecenderungan, minat
dan pandangan yang berbeza antara satu dengan yang lain.Begitu juga dengan amal usaha mereka di mana sebahagian daripadanya banyak melakukan kebaikan dan amal soleh.Mereka juga berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dari masa ke masa.Sedangkan
sebahagian lagi suka membuat perkara-perkara mungkar yang membawa
kepada kerosakan dan kehancuran akibat terlalu mengikut nafsu dan
perasaan.Amat beruntung mereka yang tinggi tingkat keimanan dan
ketaqwaannya kepada Allah kerana balasan dan ganjaran yang dijanjikan
adalah syurga yang kekal abadi.Di samping itu, mereka juga merasa nikmat ketenangan jiwa dan kelapangan dada dalam kehidupan di dunia lagi.Sikap
pemurah yang ditunjukkan dalam membelanjakan harta ke jalan Allah
dilakukan dengan penuh ikhlas, tanpa paksaan dan tidak mengharapkan
balasan.Dengan mengeluarkan sedekah, derma dan zakat kepada
orang yang layak dapat membersihkan diri daripada perasaan takbur,
sombong, bermegah-megah dan riak, di samping akan menyucikan dan
menyuburkan lagi harta benda mereka tanpa disedari.Cara ini juga dapat membangunkan sosio-ekonomi umat Islam seterusnya melahirkan persekitaran yang harmoni dan tenteram.Firman Allah s.w.t. dalam surah at-Taubah ayat 103 yang bermaksud:Ambillah
(sebahagian) daripada harta mereka menjadi sedekah (zakat), supaya
dengannya engkau membersihkan mereka (daripada dosa) dan mensucikan
mereka (daripada akhlak yang buruk).Kesimpulan:Orang
Islam digalakkan bersedekah dan saling tolong menolong agar pengagihan
harta kekayaan dapat dibahagikan dengan saksama, seterusnya merangsang
perkembangan ekonomi masyarakat Islam.Di samping itu mereka yang bertaqwa dan beramal soleh akan mendapat ganjaran setimpal dan dijauhkan daripada seksaan api neraka.Sedangkan mereka yang berbuat sebaliknya mendapat balasan pedih di akhirat.Gurauan Yang Dituntut Oleh IslamSELAIN
mengumpat, satu daripada bencana yang dilakukan oleh lidah manusia
ialah gurauan. Termasuk dalam istilah gurauan ini ialah kelakar,
melawak, olok-olok dan berjenaka. Abdus Samad Falembani dalam kitab
Hidayatus Salikin menyebut gurauan sebagai ''al-mizah''.Beliau
membawa hadis Rasulullah yang bermaksud; "Jangan engkau bantahi
saudaramu dan jangan engkau perguraukan dia." (Hidayatus Salikin: 170).
Menurut Imam al-Ghazali, bergurau itu ditegah syarak kerana ia membawa
kepada banyak tertawa.Banyak tertawa itu mematikan hati dan boleh ''menanggalkan'' hati.
Paling dahsyat, menurut beliau, ia boleh membawa atau mendorong kepada
perbuatan derhaka. Ini berdasarkan hadis Rasulullah yang bermaksud;
"Seseorang lelaki yang berkata dengan suatu perkataan supaya rakannya
tertawa maka dia dijatuhkan ke dalam neraka selama 70 tahun." Imam
Ghazali menasihatkan supaya manusia menjaga lidahnya daripada
berkata-kata untuk menimbulkan gelak ketawa.Kata-kata gurau senda sebenarnya boleh menghilangkan malu seseorang.
Ini kerana dalam mencari bahan ketawa, manusia sanggup membuat cerita
bohong dan tidak munasabah. Untuk mereka-reka bahan lucu, mereka
membuat cerita yang ganjil dan tidak masuk akal dan kebanyakannya
cerita dusta. Inilah puncanya orang yang membuat kelakar boleh hilang
malu. Pada hakikatnya malu senjata orang beriman. Malu adalah alamat
atau tanda orang yang beriman.Yang paling mengaibkan, sebahagian
daripada kita suka membawa cerita lucah atau separuh lucah dalam
perkataan semata-mata untuk menimbulkan gelak ketawa orang lain. Rasulullah
bersabda bermaksud; "Malu adalah cabang daripada iman." Dalam sabda
lain, baginda menyatakan; "Malu dan iman seganding. Apabila terangkat
salah satu daripadanya maka terangkatlah kedua-duanya." Dapat difahami
daripada hadis ini, jika seseorang itu hiasaan malu daripada
dirinya maka hilang jugalah imannya.Namun begitu, bergurau ala kadar dibolehkan.
Bagi sesetengah orang yang tidak tahan bergurau mungkin menimbulkan
persengketaan atau perkelahian. Maka ini bertentangan dengan kehendak
Islam. Firman Allah bermaksud; "Sesungguhnya orang beriman itu adalah bersaudara maka perbaikilah hubungan antara kedua-duanya." (al-Hujurat: 11). Justeru, elakkanlah bergurau, bersenda melampaui batas perasaan atau pemikiran rasional supaya ukhuwah sesama kita tetap terpelihara.